3.30.2013


Pertemuan ke-6, Buaran Pemasaran Jasa

Perkuliahan  : Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan
Dosen          : Dr. Amril Muhammad, SE, M.Pd
Tempat        : Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Ilmu Pendidikan
Ruang          : 306
Waktu         : 13.30 - 15.30
Jurusan        : Manajemen Pendidikan

Presentasi minggu ini sama seperti presentasi minggu kemarin. Hari pemapar adalah kelompok 4 yang terdiri dari Aprilianita Nasution, Khairiyah Aprilianti, Devi Alfikasari, dan Nisa Indriani. Untuk materi ini saya mendapatkan pemapar Aprilianti Nasution. Minggu ini bapak Amril selaku dosen mata kuliah tersebut tidak dapat hadir dikarenakan ada urusan, jadi minggu ini tidak di hadiri oleh dosen tetepi presentasi tetap berjalan dengan baik.


Buaran Pemasaran Jasa

Buaran pemasaran jasa adalah elemen-elemen organisasi perusahaan yang dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan kunsumen dan akan dipakai untuk memuaskan konsumen. Bauran pemasaran jasa bersifat fleksibel karena bauran pemasaran masih bisa berubah-ubah tergantung target pasarnya. Konsep  buaran pemasaran jasa yaitu 7p:

  1. Product (Produk) yaitu barang fisik, jasa, ataupun kombinasi keduanya, yang ditawarkan kepada konsumen. Produk merupakan elemen marketing mix yang pertama yang perlu kita ketahui, untuk dapat menyususn bauran pemasaran selanjutnya yang sesuai dengan jenis produk tersebut.
  2. Price (harga/tarif) yaitu sejumlah uang yang harus dikeluarkan pelanggan untuk memperoleh produk dari perusahaan. Ini merupakan titik kritis dalam bauran pemasaran jasa dan memainkan peranan penting dalam gambaran kualitas jasa. Menurut Zeithalm dan Bitner menjelaskan tiga dasa penetapan harga yaitu penetapan harga berdasarkan biaya, penetapan harga berdasarkan persaingan, dan penetapan harga berdasarkan permintaan.
  3. Place (Tempat) yaitu pelaksanaan program penyaluran produk melalui lokasi pelayanan yang tepat. Dalam pertimbangan pemilihan tempat/lokasi ada delapan faktor yang haru dipenuhi yaitu : akses, visibilitas, lalu lintas, ekspansi, lingkungan, lokasi peasing, dan peraturan pemerintah.
  4. Promotion (Promosi) yaitu salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Kombinasi dari variabel-variabe periklanan, penjualan tatap muka, promosi penjualan, dan publisitas yang dilakukan perusahaan dalam uapaya mengkomunikasikan produk kepada para pelanggan (konsumen), sehingga para pelnggan (konsumen termotivasi/terdorong untuk melakukan pembelian.
  5. People (Orang) yaitu orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktivitas perusahaan, dan merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi semua organisasi. Dalam perusahaan jasa unsur people ini bukan hanya memainkan peranan penting dalam bidang produksi atau operasional saja, tetapi juga dalam melakukan hubungan kontak langsung dengan konsumen. Elemen people memiliki dua aspek yaitu, service people dan costumer.
  6. Physical Evidence (Sarana Fisik) yaitu suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang terdapay di dalam physical evidence antara lain lingkuan fisik, dalam hal ini bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya yang disatukan dengan Service yang diberikan seperti tiket, sampul, label, dll.
  7. Process (Proses) yaitu suatu upaya perusahaan dalam mejalankan dan meaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. 

Sekian materi yang saya buat, semoga bermanfaat (^_^)

3.24.2013


pertemuan ke 5, positioning dan jasa pemasaran

perkuliahan : Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan
Dosen : Dr. Amril Muhammad, SE, M.Pd
Tempat : Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Ilmu Pendidikan
Ruang : 306
Waktu : 13.30 - 15.30
Jurusan : Manajemen Pendidikan 

Pada minggu ini sistem presentasinya berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan kali ini kelompok 3 (tiga), yang terdiri dari Gelar Gelora Mestika (Tika), Dian Rahmahwati (Dian), Novi Andriani (Novi), dan Dhea Anggun (Dea). Setiap oarang dari anggota tersebut mempresentasikan masil kerjanya kepada beberapa kelompok. Contoh Novi yang mempresentasikan kepada kelompok 1,5,dan 8.

Saya dari kelompok 8 mendapatkan yang mempresentasikan adalah Novi Andriani (Novi). Novi menjelaskan pengertian positioning, menetapkan strategi positioning, level positioning, dan proses positioning. Setelah Novi mempresentasikan, dilanjut bapak Amril selaku dosen yang menjelaskan kembali materi positioning.

Positioning adalah proses dimana pemasar mencoba menciptakan citra atau identitas di benak terget pasar mereka untuk produk, merek, atau organisasi. Yang mendasari dari positioning yaitu dasarnya marketing mix, memposisikan produk ke dalam pasar, keunggulan, pesaing, lingkungan, exist, dan profit mix.

Menetapkan strategi positioning :
1.     menganalisis kebutuhan
2.     menentukan kebutuhan pasar sasaran
3.     menganalisis kopetensi
4.     kekuatan produk itu sendiri
5.     hal yang berbeda
6.     pesaing yang masih sedikit
7.     kelebihan dan kekurangan produk itu sendiri

Macam-macam dari positioning ada 5, yaitu :
  1. Confused positioning – brand yang sudah terkenal
  2. Under positioning – keunggulan apa yang menonjol dari suatu produk
  3. Over positioning – tidak semua satu produk berhasil dalam suatu barang
  4. Re positioning – menetapkan yang baru terhadap pesaing
  5. De positioning – melihat kemampuan

Sebuah perusahan harus mengetahui produk yang akan dikeluarkan oleh perusahaan tersebut, mempunyai keunggulan yang dapat menarik peminat pembeli dengan baik. Selain itu juga harus bisa menunjukkan merek yang mudah di ingat oleh masyarakat luas. Dengan begitu produk yang dihasilkan akan terjual dengan baik, selain itu juga dapat memberikan keuntungan yang cukup besar.

Sekian materi yang dapat disampaikan, semoga dapat berguna ^_^

3.10.2013


Usaha : les tari tradisional
Nama usaha : sanggar maha karya

            Di sanggar ini akan di ajarkan berbagai jenis tarian tradisional yang ada di Indonesia. Terutama tarian dari daerah DKI Jakarta, Jawa, Bali, Aceh, dan Sumatra. Selain mengajarkan tarian tradisional disini juga akan diberikan pengetahuna tentang sejarang tarian yang akan di ajarkan. Seperti tarian dari Jawa Timur yaitu tarian remo. Tarian remo ini biasa di lakukan pada saat suatu acara, dan tarian ini dilakukan pada saat pembukaan. Biasa nya tariani ini dilakukan oleh laki-laki, tatapi sekarang wanita juga bisa menarikan. Hanya dengan menggunakan make up seorang pria saja.

           Selain dapat belajar tarian dan mengetahui sejarah dari tarian yang akan di tarikan. Di sanggar ini juga dapat di ajarkan sedikit bahasa dari daerah-daerah yang ada di Indonesia. Anak-anak yang ikut dalam sanggar ini dapat mengekspresikan tarian dengan menampilkan tariannya tiga bulan sekali. Selain menampilkan anak anak tersebut juga dapat mengikuti ujian agar mengetahui sejauh mana mereka sudah menguasi tarian tersebut.

          Apabila dilihat dari segmentasi pasar dimulai dari geografinya sanggar ini berada di sebelah rumah saya senidiri dengan menyewa rumah. Saya memilih di deket rumah saya karena disekitar rumah saya banyak anak-anak kecil yang bisa saya ajarkan. Kalau dari demografinya tertuju kepada anak-anak. Psikografinya di sekitar rumah saya termasuk dalam kalangan menengah.

               Strategi pemasarannya yaitu melalui brosur, dari mulut ke mulut, dan papan nama sanggar. Sanggar tertuju pada kalangan anak-anak hingga remaja. Saya membuka sanggar ini agar anak-anak dan remaja saat dapat menghargai budaya bangsa kita senidir, selain itu juga dapat mengetahui buadaya yang ada di Indonesia. Karena budaya di Indonesia tidak kalah hebat dengan budaya luar mungkin budaya Indonesia lebih hebat dari pada budaya luar.

BERTA MAHARIYANTI
MP NONREG 2011

Variable segmentasi pasar ada empat yaitu geografi, demografi, psikografi, dan perilaku. Saya akan menjelaskan perbedaan psikografi dan perilaku.

1. Psikografi
Dalam psikografi dapat dilihat dari lingkungan social, kelas ekonomi, personalitas, dan gaya hidup.
Dari kelas ekonomi kita dapat melihat kelas ekonomi dari suatu daerah apakah daerah tersebut termasuk kalangan bawah, menengah, atau atas. agar dalam pemasaran kita tidak salah dalam penjualan. Karna apabila kita salah dapat merugikan penjualan tersebut.
Dari gaya hidup, kita dapat menyakan aktivitas mereka, kegitan keseharian mereka, dan banyak pertanyaan yang berkaitan dengan gaya hidupp mereka. Agar kita tidak salah dalam menawarkan suatu produk terhadap suatu wilayah. Selain itu kita juga dapat mengelompokkan produk yang akan kita jual, agar dapat memudahkan konsumen dalam berbelanja.
Lingkungan social, kita juga dapat melihat dari lingkungan yang ada di sekitar pasar. Selain itu kita juga dapat melihat dari keinginan konsumen dan banyak minat suatu produk dari konsumen. Agar mempermudah dalam pengelompokannya.
Jadi, psikografi berengaruh dalam segmentasi pasar, karena dengan ada nya psikografi kita dapat mengetahui apa yang sedang di inginkan oleh konsumen, bagaimana gaya hidup dari konsumen, bagaimana ekonomi dari suatu tempat terbesut, dan bagaimana lingkan sosialnya. Dengan begitu dapat mempermudah dalam pengelompokkan.

2. Perilaku
Dalam segmentasi pasar perilaku juga sangat berpengaruh, karena kita dapat melihat dari manfaat produk yang digunakan oleh konsumen apakah itu sangat bermanfaat atau hanya untuk memenuhi kebutuhan saja, status pakai yaitu , tanggapan terhadap produk tersebut yaitu bagaimana produk yang diproduksi apakahh sudah bagus atau belum apakah sudah cukup baik atau belum, pengetahuan konsumen kepada suatu produk yaitu apakah konsumen mengetahui produk tersebut baik dari tujuan dan manfaat produk tersebut, apakah konsumen sudah siap terhadap suatu produk yang diproduksi kita harus mengetahui kesiapan dari konsumen agar kita dapat memproduksi suatu produk dapat di terima oleh para konsumen, dan yang terakhir sikap terhadap produk yaitu bagaimana sikap terhadap suatu produk apakah di minati atau tidak.
Pertemuan ke-4 (Segmentasi dan Targeting Pasar Jasa Pendidikan)

Perkuliahan : Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan
Dosen : Dr. Amril Muhammad, SE, M.Pd
Tempat : Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Ilmu Pendidikan
Ruang : 306
Waktu : 13.30 – 15.30
Jurusan : Manajemen Pendidikan

Perkuliahan minggu ini kelompok 2 mempresentasikan tentang segmentasi pasar. Kelompok 2 terdiri dari Yohanes, Syifa, Vera, dan Pratama Dhanty.

Segementasi pasar merupakan pengelompokan pasar yang bersifat heterogen menjadi homogen. Varibelnya geografi, demografi, psikografi, dan perilaku.
  •  Goegrafi, dilihat dari wilayah, ukuran kota, pendapatan perwilayah.
  •  Demografi, dilihat dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, agama, dan suku
  • Psikografi, dilihat dari kelas ekonomi, gaya hidup, kepribadian
  •  Perilaku, dilihat dari peristiwa, manfaat, status pakai, tingkat pemakaian, dan tahap kesiapan

Proses dari segmentasi pasar, yaitu:
Pertama survey, sebelum membuat pasar apa yg akan kita buat, kita harus melihat situasi tempat tersebut.
Kedua analisis, setelah kita mengetahui situasi tempat yang akan didirikan pasar. Kita akan menganalisis apa saja kebutuhannya, kelas ekonomi, dll.
Ketiga pembentukan, setelah kita melakukan survey dan analisis baru kita bentuk pasar tersebut.

Segmentasi pasar di buat agar mempermudah konsumen dan agar lebih efektif, mencegah terjadinya pemborosan sumber daya, dan loyalitas pelanggan. Segmentasi pasar dilakukan oleh para pedagang pasar.
Segmentasi pasar yang efektif dapat diukur, besar, dapat dijangkau, dapat dibedakan, dapat diambil. Penetapan targeting pasar: 
1. Mengevaluasi segmen pasar
2. Memilih segmen pasar
3. Pertimbangan tambahan dalam mengevaluasi dan memilih segmen.

Sebelum perkuliahan selesai bapak amril selaku dosen matakuliah tersebut memberikan tugas tambahan yaitu
1. Menjelaskan perbedaan segmentasi psikologis dan perilaku untuk kelompok 7 dan 8
2. Tentukan nama dan bisnis jasa pendidikan/pengembangan SDM, tentukan pendekatan yang anda gunakan untuk menentukan segmen pasar dengan berikan alasan. 

3.03.2013

pada minggu ini perkuliahan manajemen pemasaran jasa membahas tentang analisis lingkuangan pemasaran yang di pimpin. perkuliah tersebut dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Ilmu Pendidikan, di ruang 306. yang berlangsung pada pukul 13.30 - 15.30 yang dipimpin oleh Dr. Amril Muhammad, SE, M.Pd selaku dosen makakuliah tersebut.

minggu sudah dimulai dengan presentasi kelompok. Kelompok pertama membahas analisis lingkungan pemasaran. Kelompok pertama menjelaskan bahwa analisis kebutuhan dan kecenderungan dalam lingkungan adalah: demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan kebudayaan.

Faktor-faktor lingkungan pemasaran:
1. internal, berasal dari dalam perusahaan dan dapat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
2. eksternal. bersasal dari luar perusahaan dan dapat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
        a. mikro. lingkungan persaingan, lingkungan pasar, lingkungan pemasukan.
        b. mikro. ekonomi, teknologi, politik dalam hukum, demografi dan lingkungan budaya

lingkungan pemasaransan sangat memperhatikan siapa yang menjadi pelanggan pemasaran tersebut.

di atas adalah sebagian materi yang di berikan oleh kelompok yang presentasi. setelah presentasi selesai bapak amril melanjutkan menjelaskan lebih jelas dan lebih lanjut.dan untuk minggu selanjutya di lanjutkan oleh keompok kedua yang membahas materi selanjut nya.