Jakarta, rawamangun, senin 18
februari 2011 bertempat di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri
Jakarta (UNJ) ruang 306. Dalam perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa yang
dimulai pada pukul 13.30 – 15.30 yang dipimpin oleh Dr.Amril Muhammad, SE,M.Pd
selaku dosen matakuliah tersebut.
Pada pertemuan kali ini beliau
menyampaikan materi tentang pengertian manajemen pemasaran jasa. Sebagian materinya
bisa dilihat di bawah ini.
Manajemen pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial
dimana individu dan kelompok mendaptkan yang dibutuhkan dan diinginkan melalui
penciptaan dan pertukaran produk dan nilai dengan lainnya.
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, kemahiran,digunakan atau dikonsumsi yang mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan, termasuk di dalamnya benda-benda fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan ide-ide. Ada dua jenis produk:
1. Nyata (barang, makanan dll)
2. Tidak nyata (jasa, layanan dll)
KATA KUNCI DALAM PEMASARAN
1.
Value :
nilai
2.
Satisfaction :
kepuasan
3.
Quality :
kualitas
4.
Exchange :
penukaran
5.
Transaction :
transaksi
6.
Relationship :
hubungan
Filsafat Manajemen Pemasara:
1. Konsep Produksi
Konsumen akan menyukai produk yang
tersedia dimana-mana dan murah harganya. Konsep ini berorientasi pada produksi
dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan
ditribusi yang luas.
2. Konsep produk
Konsumen akan menyukai produk yang
menawarkan mutu, penampilan, dan produk yang berkualitas.
3.Konsep penjualan
Konsumen, dengan dibiarkan begitu
saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Untuk mencapai tujuan organisasi terdiri
dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan
yang diharapkan secara efektif dan efisien.
5. Konsep pemasaran masyarakat
Tugas organisasi adalah menentukan
kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan
yang diharapkan.
KONSEP DASAR
JASA
Jasa/layanan adalah semua kegiatan ekonomi yang hasilnya
bukan berbentuk produk atau konstruksi,
umumnya dikonsumsi pada waktu diproduksi. Karakteristik jasa:
1. Intangibility
- Tidak dapat dirasa, diraba, dicium, didengar sebelum jasa itu dibeli - menggambarkan kinerja.
- Pelanggan membeli jasa, bisa dikonsumsi tapi tidak bisa dimiliki.
- Kualitas jasa tampak pada : tempat, orang, bahan-bahan, harga, dan simbol.
- Tugas penyedia jasa : managing the evidence, tangible the intangible (Levit, 1977).
- Jasa di jual dulu, diproduksi dan dikunsumsi secara bersamaan.
- Interaksi penyedia dan pelanggan mempengaruhi hasil jasa.
- Kunci sukses pada kualitas penyedia dan keterlibatan pelanggan.
- Fasilitas pendukung dan pemilihan lokasi penyediaan jasa menjadi pertimbangan utama.
- Nonstandardized output - bervariasi bentuk, kualitas, jenis.
- Penyebab : kerjasama pelanggan, motivasi, penyedia layanan, beban kerja perusahaan.
- Upaya untuk menjaga kualitas jasa : investasi personal, standarisasi proses, memantau kepuasan pelanggan.
- Costumization - disain kebutuhan pelanggan.
- Komoditas jasa tak tahan lama, tak dapat disimpan.
- Bisa disimpan dalam bentuk reservasi.
- Permintaan pelanggan bervariasi dipengaruhi musim.
- Renewing the service offering (Memperbaharui menawarkan layanan).
- Localizing the point-of service system (Melokalisir sistem layanan point-of).
- Leveraging the service contract (Memanfaatkan kontrak layanan).
- Using information power strategically (Menggunakan daya informasi strategis).
- Determining the strategic value of a service business (Menentukan nilai strategis dari bisnis jasa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar