Pertemuan
ke-9, Distribusi, Franchise, dan Multiple Level Marketing
Perkuliahan
: Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan
Dosen
: Dr. Amril Muhammad, SE, M.Pd
Tempat
: Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Ilmu
Pendidikan
Ruang
: 305
Waktu
: 13.30 - 15.30
Jurusan
: Manajemen Pendidikan
Pada
minggu ini presentasi dilakukan seperti pertama kali pertemuan, yaitu dengan
mempresentasikan di depan kelas. Presentasi kali ini langsung di pimpin oleh
bapak Amril, minggu ini yang mempresentasikan adalah kelompok tujuh. Bapak
Amril juga memberikan tugas tambahan selain report mingguan yaitu menganalisis
nama teman yang terdapat pada facebook dari masing-masing mahasiswa, ada berapa
banyak nama teman facebook yang menggunakan nama asli dan ada berapa nama teman
di facebook yang tidak menggunakan nama asli.
Distribusi,
Franchise, dan Multiple Level Marketing
A.
Distribusi
Distribusi
merupakan suatu proses yang menunjukan penyaluran barang yang dibuat dari
produsen agar sampai kepada para konsumen yang tersebuar luas. Fungsi distribusi
ialah melakukan atau mengantarkan barang atau jasa yang dihasilkan oleh
produsen baik dari daerah yang dekat atau jauh sehingga dari seluruh pelosok
Indonesia dapat merasakan barang atau jasa yang dihasilkan. Distribusi
berdasarkan lokasi yaitu keputusan yang dibuat perusahaan berkaitan dengan
dimana operasi dan stafnya akan ditempatkan, terdapat tiga katagori yaitu: (1)
konsumen mendatangi jasa; (2) penyedia jasa mendatangi konsumen; (3) transaksi
jasa dilakukan melalui “kepanjang tangan” perusahaan.
Saluran
distribusi pada dasarnya merupakan perantara yang menjebatani antara produsen
dan konsumen. Perantara tersebut digolongkan kedalam dua golongan yaitu
pedagang perantara dan agen perantara. Tipe-tipe saluran distribusi yaitu: (1)
secarang langsung yg terdiri dari selling at the point production, selling at
the producer’s retail store, selling door to door, dan selling through mail;
(2) secara tidak langsung. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam
menentukan saluran distribusi: (1) faktor pasar; (2) faktor barang; (3) faktor
perusahaan; (4) faktor perantara; dan (5) faktor saingan.
B. Franchise
(waralaba)
Franchise
adalah suatu system pendistribusian jasa atau barang kepada pelanggan akhir,
dinama pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau
perusahaan untuk melakukan bisnis dengan merek, nama, sistem, produser dan
cara-cara yang teah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi
area tertentu. Ciri-ciri
waralaba yang menjanjikan:
1. Memiliki
system kuat dan bermodal besar
2. Memiliki
laporan keuangan yang rapi, mudah dibaca, dan tak dibuat berdasarkan karangan.
3. Tak
sekedar menjula bisnis.
4. Menyediakan
pelatihan kepada tenaga kerja, hingga mereka mahir melakukan tugasnya.
5. Menyediakan
alat-alat yangdibutuhkan sehinggan pewaralaba tidak perlu membeli alat yang
mahal.
6. Menyuplai
bahannya
7. Jujur
kepada pewaralab mengenai manajemen dan kondisi keuangan waralaba miliknya.
Ada
enam kriteia yang harus dipenuhi dalam waralaba, yaitu: (1) memiliki cirri khas
usaha; (2) terbuktu sudah memiliki keuntungan; (3) memilik standar atas
pelayanan barang dan jasa yang ditawarkan yang dibuat secara tertulis; (4)
mudah diajarkan dan diaplikasikan; (5) adanya dukungan yang berkesinambungan;
dan (6) hak dan kekayaan intelektual yang telah terdaftar.
C. Multiple
Level Maketing
Suatu
cara atau metode yang dirancang oleh perusahaan untuk mewarkan suatu produk dan
menciptakan hubungan yang saling menguntungkan, dengan jalan melaksanakan
penjualan secara langsung kepada konsumen melalui suatu jaringan yang
dikembangkan oleh para distribusi lepas. Cara kerja dari multiple level marketing
yaitu: (1) pertama-tama anda akan disponsori oleh seorang distribusi perusahaan
MLM; (2) membayar uang pangkal/pendaftaran; (3) menandatangani perjanjian atau
kontrak; (4) melaksanakan aktivitas penjualan produk; dan (5) mengembangkan
jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar